10/08/22

Phonetics Guide

 




CONSONANTS / HURUF KONSONAN

ppen/pen/
bbad/bæd/
ttea/tiː/
ddid/dɪd/
kcat/kæt/
ɡget/ɡet/
chain/tʃeɪn/
jam/dʒæm/
ffall/fɔːl/
vvan/væn/
θthin/θɪn/
ðthis/ðɪs/
ssee/siː/
zzoo/zuː/
ʃshoe/ʃuː/
ʒvision/ˈvɪʒn/
hhat/hæt/
mman/mæn/
nnow/naʊ/
ŋsing/sɪŋ/
lleg/leɡ/
rred/red/
jyes/jes/
wwet/wet/


VOWELS and DIPHTHONGS / HURUF VOKAL dan DIFTONG


see/siː/
ihappy/ˈhæpi/
ɪsit/sɪt/
ebed/bed/
æcat/kæt/
ɑːfather/ˈfɑːðə(r)/
ɒgot/ɡɒt/ (British English)
ɔːsaw/sɔː/
ʊput/pʊt/
uactual/ˈæktʃuəl/
too/tuː/
ʌcup/kʌp/
ɜːfur/fɜː(r)/
əabout/əˈbaʊt/
say/seɪ/
əʊgo/ɡəʊ/
my/maɪ/
ɔɪboy/bɔɪ/
now/naʊ/
ɪənear/nɪə(r)/ (British English)
hair/heə(r)/ (British English)
ʊəpure/pjʊə(r)/ (British English)



Source : Oxford Learners Dictionary



24/04/22

Master Grape

 Review Komik Master Grape


    Sinopsis

    Yuta Sakura berjumpa dengan Takemichi Umezaki, remaja aneh yang mengeluarkan teknik aneh.. kenjutsu, sojutsu, bojutsu, jojutsu, apa pun itu! Aksi pertarungan berbagai macam senjata dimulai disini!

    Review:
    
    Cerita unik yang mengusung tema pertarungan antar senjata ada tongkat, tombak dll. Penokohan dalam komik ini cukup baik, penggambaran karakternya jelas dan apik di beberapa adegan pertarungan namun saya kurang suka dengan beberapa visual karakter yang digambarkan chibi terlalu sering seperti gambar di bawah.



    Tokoh utama juga saya rasa kurang dalam, kadang saya berpikir tokoh utamanya Takemichi atau Sakura, di awal-awal cerita rasanya Sakura lah si tokoh utama. Ia digambarkan sebagai siswa yang lemah dan selalu ditindas, melihat Takemichi yang kecil namun kuat dan pandai bertarung membuatnya bertekad untuk ikut ekskul bela diri, terkesan sangat memenuhi karakter tokoh utama. Namun sepanjang cerita hingga akhir porsinya sedikit dan cerita kembali menonjol ke karakter lain.


    Konflik yang terjadi tidak hanya meliputi Takemichi, ada beberapa karakter yang sepertinya memiliki lawan utama yang sama dengannya namun kurang terekspos sampai akhir cerita. Alur yang ditampilkan adalah maju-mundur, namun flashback di beberapa cerita tidak menjawab inti dari konflik pada komik ini sehingga berakhir menggantung.


    Kesimpulannya, komik ini sebenarnya sangat menarik dan tema ceritanya fresh namun kurang dikembangkan dari segi cerita oleh sang mangaka. Mungkin komik ini masih butuh lanjutan atau mungkin memang ada namun tidak terbit di Indonesia, saya sedang mencari informasi tentang kelanjutan komik ini. Di akhir komik juga si mangaka hanya mengandai-andai tentang kekuatan si musuh utama. Semoga ada kelanjutan kisahnya dan bisa mengeksplor lebih banyak jenis senjata dalam bela diri.

    Rate    : 6/10
 

09/04/22

88 (Eighty Eight)

 Review Komik 88

(Source : Bukalapak)

Sinopsis    :

    "Hikari Sano seorang anggota klub hoki di sekolahnya. Saat ini klubnya dalam kondisi payah setelah kalah 10 kali berturut-turut dan anggotanya mulai menghilang satu persatu. Kini harapan agar tim hokinya bisa bangkit kembali berada pada Hojo, seorang anak yang bergaya seperti Shinigami." 


Review    :

    Sebuah komik yang menceritakan tentang olahraga hoki es, plot yang diberikan cukup menarik dan unik serta memberi kesan fresh karena jarang ada yang mengangkat kisah tentang hoki es. Tampilan cover dari komik ini sayangnya agak membosankan bagi saya sehingga tertinggal cukup lama di lemari tanpa dibaca sama sekali. Saya membeli komik ini pas sma namun baru dibaca saat menjelang semester akhir kuliah.

    Tapi tentu saja kita tak bisa menilai buku dari sampulnya, ternyata setelah saya membulatkan niat untuk membaca komik ini saya rasa tidak seburuk itu. Alur ceritanya cukup menarik dan menghibur, namun masih banyak kekurangan yang saya dapati yaitu fokus tokoh utama. Judul komik ini adalah 88 yang dimana merupakan nomor punggung Honjo, tentu saja tokoh utamanya adalah Honjo. Namun, di dalam komik ini Sano lebih menonjol dibanding Honjo, terlepas dari karakter Honjo yang memang pendiam, saya sempat bingung dibuatnya.

    Dari segi gambar lumayan bagus namun kadang ada beberapa bagian yang terlalu ramai sehingga membuat mata saya lelah membacanya. Aturan-aturan yang dijelaskan mengenai hoki saya rasa cukup jelas walau agak membingungkan bagi kita yang jarang menonton hoki. Tapi overall, komik ini sangat layak untuk dibaca apalagi desain karakternya keren juga ceritanya yang unik.

Rate    : 7/10

    Jika berminat membeli bisa berkunjung ke sini Pasky's Preloved 


08/04/22

Parallels (2022)

 Review Parallels (2022)



Sinopsis :

    4 orang sahabat bernama Bilal, Sam, Romane dan Victor mengadakan pesta ulang tahun Bilal di sebuah bunker tua di tengah hutan. Namun, saat hampir tengah malam sebuah kejadian aneh terjadi dan membuat Romane, Victor dan Bilal menghilang dan hanya meninggalkan Sam sendiri, namun ada sesosok pria misterius di ruangan itu . Apa yang sebenarnya terjadi?

Review :

    Kisah yang sangat unik tentang dunia paralel dan perjalanan waktu serta misteri-misteri yang mengikutinya. Serial ini sangat cocok ditonton oleh kalian yang suka genre sci-fi dan misteri, ceritanya cukup kompleks dan membuat kita bingung di awal-awal episode namun sama sekali tidak membosankan. Sedikit demi sedikit kisahnya akan terungkap dan membuat kita tidak sabar untuk mengetahui endingnya.

    Penokohan dalam serial ini cukup baik, mungkin di awal dan pertengahan ada beberapa karakter yang membuat kita bingung karena diperankan aktor yang berbeda namun itu bukan masalah besar. Alur yang diberikan maju-mundur namun lebih dominan maju. Latar suasana yang diberikan cukup membuat kita deg-degan, namun kadang juga diselingi komedi ringan.

    Overall, serial ini sangat menarik untuk ditonton apalagi bagi kalian yang suka Stranger Things. Bisa dibilang vibes yang diberikan hampir sama, dan tidak berlebihan bila kita menyebut Parallels adalah Stranger Things-nya Disney.

    Rate    : 8.5/10

    Tonton di sini!

05/04/22

Twenty Five Twenty One (2022)


Review Twenty Five Twenty One



Sinopsis 

    Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk) merupakan anak sulung di keluarganya yang harus hidup mandiri setelah keluarganya terpuruk akibat krisis ekonomi. Ia melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu, mulai dari mengantarkan koran hingga menjaga toko komik.

    Lalu, Yi-jin bertemu Na Hee-do (Kim Tae-ri), gadis berusia 18 tahun yang menjadi atlet anggar di sekolahnya. Pertemuan pertama keduanya diwarnai pertengkaran saat Yi-jin mengantar koran ke rumah Hee-do. (Source : CNN Indonesia )


Review

    Salah satu drama yang mengangkat setting waktu pada tahun 90-an, lebih tepatnya pada masa krisis moneter yang melanda dunia. Tema yang diangkat sangat menarik dan menghibur, bagaimana kita melihat persahabatan cinta dan konflik yang dialami para tokoh pada masa tersebut. Cerita pada drama ini cukup membuat kita betah untuk menontonnya.

    Terlepas dari kisah cinta para tokohnya, drama ini juga memperkenalkan kita dengan olahraga anggar atau fencing serta profesi reporter. Cukup menarik melihat beratnya latihan yang dilakukan atlet anggar serta perjuangan para reporter dalam menyajikan berita.

     Di setiap episodenya drama ini membuat emosi kita seakan naik-turun, kadang membuat kita marah, sedih dan bahagia. Suasana latar pada akhir tahun 90-an memberi kita kesan nostalgia, beberapa hal yang sangat menarik bagi saya adalah hadirnya tempat penyewaan komik serta alat komunikasi seperti pager dan telpon umum yang sangat memorable.



    Penokohan dalam drama ini cukup bagus, proporsi karakter tidak melulu fokus pada tokoh utama sehingga kita juga bisa merasa dekat dengan kisah tokoh pendamping yang ada. Alur cerita pada drama ini mengambil alur maju-mundur, karena sebenarnya kisah pada drama ini adalah kilas balik dari buku harian Na Hee Do si karakter utama yang sedang dibaca oleh sang anak.

    Namun, ceritanya tetap membuat kita penasaran tentang bagaimana akhir dari kisah cinta Na Hee Do dan Baek Yi Jin, penonton dibuat 'ribut' dengan teori-teori yang beredar. Hingga pada episode terakhir kemarin, banyak penonton yang pro dan kontra dengan ending yang diberikan. Penasaran dengan akhir kisahnya? Kalian bisa menonton serial drama korea ini di Netflix

    Rate    : 9/10





31/03/22

Moon Knight (2022)

 Review Moon Knight (2022)




Sinopsis


    Moon Knight (2022) mengisahkan tentang sosok bernama Steven Grant (Oscar Isaac), seorang laki-laki biasa yang berprofesi sebagai karyawan toko souvenir. Dalam hidupnya, Steven sering mengalami hilang kesadaran dan juga memori yang nampaknya datang dari kehidupan lain.

Steven pun kemudian menemukan ia mengalami gangguan yang dinamakan Dissociative Identity Disorder (DID) atau gangguan identitas disosiatif.

Rupanya Steven berbagi tubuh dengan tentara bayaran Marc Spector.

Saat musuh Steven/Marc datang, mereka harus menavigasi identitas kompleks mereka sambil didorong ke dalam misteri mematikan di antara para dewa kuat Mesir.

Suatu hari, Steven atau Marc berhadapan dengan dewa bulan Mesir yang kemudian menjadikan sosok Marc sebagai medianya.

Mulai saat itu, Marc pun menjadi Moon Knight dan kehidupannya berubah.

Lantas, bagaimana kelanjutannya? (Source : Orami)

Review

    Episode 1

    Hari ini (31/3/2022) serial Moon Knight resmi dirilis di Disney+ Hotstar. Episode perdana ini membuat saya begitu kagum, pada episode perdana ini kita disuguhkan oleh pemilihan musik yang keren dan adegan-adegan yang bisa membuat kita penasaran tentang kepribadian sosok Steven Grant dan apa sebenarnya yang ia hadapi. Di beberapa scene juga kita dibuat deg-degan dengan adegan-adegan action yang keren, serta kadang merasa iba dengan Steven yang kehidupannya agak terganggu dengan hadirnya kepribadian ganda pada dirinya. Episode perdana ini sukses memenuhi ekspektasi saya, dan saya rasa Moon Knight adalah superhero favorit saya saat ini haha. (Rate : 9/10)

    Episode 2

    Pada episode kedua hari ini (6/4/2022) latar belakang tokoh utama mulai terkuak, misteri pada episode sebelumnya juga mulai terkuak. Kemunculan beberapa tokoh baru juga menambah keseruan dalam cerita. Aksi pada beberapa scene cukup epik dan kadang diselingi komedi ringan. Namun, entah kenapa episode kali ini tidak lebih keren daripada episode sebelumnya, saya kurang suka beberapa adegan yang terlihat agak membosankan dan lambat. (Rate : 7/10)

    Episode 3
    
    Dalam episode ketiga ini (13/04/2022) cerita yang disajikan semakin seru dan mendebarkan, aksi pertarungan dan adegan kejar-kejaran yang sangat menegangkan menjadi nilai plus di episode kali ini. Episode ditutup dengan apik dan membuat kita penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Di episode kali ini juga ada sedikit tease tentang kepribadian ketiga yaitu Jake Lockley. (Rate : 9/10)

    Episode 4

    Kekuatan Marc dan Steven hilang akibat dikurungnya Khonsu dari para dewa (20/04.2022), cerita semakin menegangkan ditambah sedikit bubuk cinta antara Steven dan Layla, episode kali ini ditutup dengan ending yang cukup menarik dan membingungkan dengan kemunculan karakter yang membuat kita bertanya-tanya siapa dia sebenarnya dan apa yang terjadi pada Marc dan Steven? (Rate : 8/10)

    Episode 5

    MASTERPIECE! Episode kali ini (27/04/2022) sangat luar biasa dan spektakuler bagi saya. Dari segi cerita, pengambilan gambar dan tone warna yang diberikan sangat membuat saya kagum. Cerita dilanjutkan setelah Marc dan Steven bertemu dengan Taweret si dewa berwujud kuda nil, ternyata mereka diantarkan ke alam baka namun sebelum itu mereka diperintahakan untuk menyeimbangkan jiwa mereka dengan saling terbuka satu sama lain. Satu persatu ingatan kelam Marc pun terkuak dan membuat kita cukup sedih, scene di rumah sakit jiwa juga sangat intens namun tidak membuat kita bingung. Ending diakhiri dengan cukup mengejutkan dan membuat kita tidak sabar untuk menantikan episode selanjutnya. (Rate : 10/10)

    Episode 6

    Episode penutup dari serial Moon Knight (04/05/2022) ditutup dengan epic oleh sang sutradara, kita diperlihatkan aksi-aksi keren dari Moon Knight dan Mr. Knight yang kini telah bersatu dan berdamai sehingga bisa bergonta-ganti dengan mudah. Adegan haru antara Marc dan Steven juga sangat saya apresiasi, serta kemunculan kekuatan Layla sebagai avatar baru (sementara) dari Taweret menambah keseruan episode ini. Tak lupa pula Marvel menambahkan post-credit scene yang benar-benar keren dan bikin penasaran. (Rate : 10/10)

Itu lah Moon Knight Season 1, sampai jumpa di season selanjutnya.

30/03/22

Gorillaz - Song Machine (2-D)

 

Review Album Kaset Song Machine


    Song Machine, Season One: Strange Timez adalah album studio ketujuh oleh band virtual asal Inggris Gorillaz. Album ini dirilis pada 23 Oktober 2020 dan rilis dalam berbagai bentuk format termasuk kaset pita. Cukup unik melihat rilisan kaset pada masa sekarang, namun sudah banyak musisi di dunia yang mulai merilis album mereka dalam format kaset seperti Taylor Swift, Rex Orange County dll.


(Source: YT Coversofalbums)
    


    Kaset ini rilis dalam 4 versi, yang terinspirasi dari personil Gorillaz itu sendiri. Yaitu Russel Hobs (Oranye), 2-D (Merah), Murdoc (Hijau), dan Noodle (Biru Muda). Semua memiliki playlist masing-masing.



    Kebetulan yang saya miliki adalah veris (2-D), saya mendapatkan kaset ini dari seorang teman saya sesama fans dari Damon albarn yang kebetulan saat itu sedang berkuliah di Inggris dengan harga 8 Poundsterling atau sekita 150 ribuan pada saat itu. (Kalian bisa follow akunnya di @damonalbarn.idn )


    Baik kita mulai reviewnya :

    Dari segi fisik, sebenarnya kaset ini hanya datang dengan cover kertasnya saja tanpa ada case plastik, dan memang dari pabriknya sudah begitu. kemudian kasetnya terbuat dari plastik biasa seperti mainan, bukan seperti bahan kaset pada umumnya. Karena ragu makanya saya masukkan pada case kaset bekas.
    
    Selanjutnya, dari isi kaset menurut saya pribadi versi 2-D ini memiliki playlist terbaik dibanding kaset yang lain walaupun ada beberapa lagu favorit saya yang tidak dimasukkan namun masih lebih mending daripada versi yang lain.

    Berikut list lagu yang terdapat di dalam kaset ini :
        
        SIDE A
    1. Strange Timez
    2. The Valley of The Pagans
    3. The Lost Chord
    4. Pac-Man
    5. Chalk Tablet Towers
    6. The Pink Phantom

        SIDE B
    7. Aries
    8. MLS
    9. Simplicity
    10. Desole
    11. Momentary Bliss

    Lagu favorit saya pada versi ini sangat banyak dan mendominasi, namun ada satu yang paling saya suka yaitu The Valley of Pagans yang dinyanyikan bersama Beck. Saya sangat suka bagian reff dan alunan nadanya, dan kemudian yang cukup unik adalah The Pink Phantom yang dinyanyikan bersama sang legenda Elton John dan rapper 6lack.

    Secara keseluruhan album ini sangat memuaskan, hanya saja bahan yang dibuat untuk kaset ini kurang memuaskan. Semoga di album Song Machine Season Two bisa dirilis kembali dalam format kaset dan dikembangkan lebih baik lagi.

Rate    : 8/10